Jumat, Januari 14, 2011
Pekan Depan Diwan Mahmud Di Periksa KPK, Terkait Kasus Suap
JAKARTA, Suara Indonesia News - Pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang diduga mengetahui dugaan suap terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi terus di dalam Komisi Pemberantasan Korupsi. Pekan depan, KPK memanggil Dirwan Mahmud, mantan Calon Bupati Bengkulu Selatan.
"Minggu depan kita minta keterangan Pak Dirwan (calon bupati)," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Sedangkan dalam pemeriksaan hari ini, lanjut Johan, KPK telah memanggil Bupati Simalungun JR Saragih.
"Hari ini KPK minta keterangan (JR Saragih) kaitan dengan informasi atau penyelidikan dugaan terjadinya piadana korupsi. Yang bersangkutan sudah hadir pukul 9.20 WIB. Kita sedang kembangkan dari informasi pertama baik dari Refly, Maheswara, atau Makhfud, panitera pengganti, sedang dikembangkan. Maka itu kita minta keterangan JR Saragih," tuturnya.
Selain JR Saragih, KPK juga memanggil Nesyawati, putri hakim Mahkamah Konstitusi Arsyad Sanusi. "Untuk Nesyawati sebenarnya hari ini tidak ada jadwal, tapi dia dipanggil lagi untuk melanjutkan keterangannya yang waktu itu hadir ke KPK," tandasnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar