JAKARTA, Suara Indonesia News - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengklaim telah menerima data dari Ditjen Pajak terkait sejumlah wajib pajak yang ditangani Gayus Tambunan. Atas data tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi siap melakukan sinergi dengan polisi.
"Saya kira ini bersinergi dalam rangka mengungkap kasus Gayus, artinya bisa ada yang di-sharing dengan polri, mana domain KPK dan mana domain Polri," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (14/1/2011).
Sedangkan soal substasi, tambah Johan, pasti akan berbeda antara polisi dengan KPK.
"Pemetaan substansi kasus Gayus antara Polri dengan KPK pasti dibicarakan, tapi saya sebagai humas belum tahu mana saja yang akan diselidiki KPK dan Polri," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowadoy telah memberi lampu hijau kepada Kepolisian untuk mendapatkan data wajib pajak. Hari ini Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ito Sumardi mendatangi Gedung Ditjen Pajak untuk mengambil data tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar