Kamis, Juli 17, 2008
BLT Disunat Rp50 Ribu untuk Bangun Balai Desa
PURBALINGGA, Suara Indonesia news - BLT di Desa Krangean, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Jateng, disunat Rp50 ribu per orang. Pemotongan itu disetorkan kepada masing-masing RT untuk membangun balai desa setempat.
"Setelah dapat BLT,sayat disuruh langsung setor Rp50 ribu kepada ketua RT. Nantinya, setoran itu sebagai iuran membangun balai desa," ujar Sunarso, warga setempat, Rabu (16/7/2008).
Kades Krangean, Sunarso membenarkan pemotongan dana segar subsidi kompensasi kenaikan BBM itu.
"Pemotongan sudah berdasarkan kesepakatan, yakni untuk membangun balai desa itu merupakan kesepakatan warga. Warga yang mampu akan menyumbang antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Sedangkan penerima BLT dipotong Rp50 ribu," ungkapnya.
Sunarso menambahkan, pembangunan balai desa dibutuhkan biaya Rp400 juta. Sedang alokasi dana desa (ADD) hanya Rp101 juta, itu pun untuk membangun balai desa Rp70,7 juta. Untuk menutup kekurangannya itulah, swadaya warga dibutuhkan.
"Ada 861 warga penerima BLT di Desa Krangean. Sedang 51 lainnya masih direvisi. Dengan setoran masing-masing Rp50 ribu dari 861 orang itu, terkumpul uang sebanyak Rp 43. 050.000," imbuhnya.
Anggota tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) BLT, Anang Mujab menegaskan, agar uang milik warga penerima BLT yang sudah terlanjur disetorkan segera dikembalikan.
"Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko telah menerbitkan surat edaran yang melarang camat, perangkat desa/kelurahan hingga RT dan RW memotong atau mengutip uang dari penerima BLT," katanya. ( TIM )
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar