Minggu, Mei 15, 2011
Broker MA-60 Berinisial MS Punya Bisnis di China
Jakarta - Broker pengadaan pesawat Merpati MA-60 berinisial MS diduga tak memiliki track record di bisnis dunia penerbangan baik lokal maupun internasional.
Pengusaha berinisial MS adalah pemain lama di dunia bisnis hiburan dan juga bisnis lapangan golf. Selain berbisnis di Indonesia, MS juga diduga memiliki jaringan bisnis di China.
"MS ini yang berkolaborasi untuk me-mark up harga pesawat jenis MA-60 itu dari 11 juta jadi 14,5 juta dolar US," ujar Ketua Presidium Komite Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Puyuono.
Untuk itu, rencananya Arief akan melaporkan mengenai hal ini ke KPK agar segera diusut hingga tuntas.
Seperti diberitakan pesawat Merpati MA-60 jatuh di wilayah perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5/2011) sesaat akan mendarat. Penumpang buatan China tersebut mengangkut 27 penumpang dimana 25 dinyatakan tewas dan sisanya belum ditemukan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar