Selasa, Desember 02, 2008

Eddie Karsito: Saya Bukan Artis


Jakarta, Suara Indonesia News - Kendati sudah cukup banyak membintangi sinetron dan film layar lebar, Eddie Karsito tak mau disebut artis. Lebih suka disebut wartawan, profesi yang digelutinya sejak 1980-an, Eddie mengakui keinginannya menulis buku tentang akting dan dunia hiburan karena dorongan hatinya untuk mengamalkan ilmu yang selama ini ia peroleh.

"Saya risih kalau disebut bintang. Dalam hati, saya nggak pernah merasa diri saya ini artis," kata bintang film MAAF, SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA itu usai peluncuran bukunya yang berjudul MENJADI BINTANG: KIAT SUKSES JADI ARTIS PANGGUNG, FILM, DAN TELEVISI, di Jakarta, Senin (1/12).

Eddie juga mengatakan, keinginan membuat buku panduan menjadi seorang bintang itu muncul dari pengalamannya mengikuti berbagai workshop mengenai dunia entertainment, di mana ia merasa para peserta, terutama para calon artis hanya mendapatkan wejangan biasa sehingga banyak yang bersikap gamang dan kurang menguasainya.

"Di dalam workshop biasanya cuma omong doang. Saya berpikir, kenapa para peserta tidak diberikan sesuatu yang bisa dibawa pulang, yang nyata. Dan, karena itulah saya membuat buku ini," katanya.


Menjadi seorang bintang dan mendapatkan penghargaan adalah hal yang paling didamba. Namun, bagi peraih penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Festival Film Bandung 2008 ini penghargaan bukan target utama dalam hidupnya.

Asalkan pekerjaan yang dia lakukan bisa maksimal dan dapat memberikan manfaat bagi semua orang, itu sudah cukup. "Saya nggak pernah pengen mau dipuji."

Selain film MAAF, SAYA MENGHAMILI ISTRI ANDA, Eddie yang lahir di Medan, 24 November 1961 juga membintangi film MENGEJAR MAS-MAS, sinetron UJANG PANTRY, yang membuat dirinya meraih nominasi Pemeran Pembantu Terpilih di ajang Festival Film Jakarta 2007.

"Tapi sungguh, saya ini enggak merasa artis. Saya ini wartawan atau bahkan orang biasa," kata reporter koran Gala Media ini.


Tidak ada komentar: