Jumat, Januari 14, 2011

Kabareskrim: Kasus Gayus Menyita Energi Polri


Jakarta, Suara Indonesia News - Polri mengaku banyak mengambil pelajaran dari rentetan perkara turunan dari kasus Gayus Halomoan P Tambunan yang membuka borok kinerja penegak hukum, baik dari kepolisian, kejaksaan, hakim sampai keimigrasian.

"Kita bisa melihat hikmah yang diambil dari kasus ini untuk membongkar di dalam permafiaan di masing-masing lembaga terkait untuk bisa kita sempurnakan sistemnya," ucap Ito, di Jakarta, Jumat (14/1/2011).

Diharapkan, segera dilakukan perbaikan dengan menutup celah yang kerap digunakan para mafia untuk mengakali penegak hukum dan sistem yang sudah di bangun. "Supaya jangan sampai terjadi lagi ke depan Gayus-Gayus yang lain," harap dia.

Ito pun berjanji akan menuntaskan perkara ini ke akar-akarnya, karena diakuinya, kasus Gayus banyak menghabiskan energi para penegak hukum di masing-masing intansi, dan membuat kasus-kasus lainnya tertunda.

"Jadi untuk masalah target, kita maunya secepatnya. Kita juga ingin cepat tuntas karena kasus ini memeras energi luar biasa,"

Tidak ada komentar: