Sabtu, Januari 09, 2010

Susno Duadji Siap Dipecat


JAKRTA, Suara Indonesia News - Tindakan Susno Duadji yang hadir dalam sidang pembunuhan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berbuntut panjang. Mabes Polri menuding Susno melanggar kode etik dan terancam hukuman pemecatan.

Menanggapi hal ini, jendral bintang tiga ini menyatakan tidak gentar jika Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri menjatuhkan hukuman pemecatan.

"Kalau memang saya dihukum dan hukumannya berupa pemecatan, akan saya terima," kata Susno saat ditemui di kediamannya di Jalan Cibodas I No 7 Puri Cinere, Kecamatan Cinere Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2010).

Sambung Susno, "Mau tidak dinaikkan pangkat pun saya terima juga. Wong memang enggak bakalan naik pangkat juga kok, karena jabatan saya sekarang sebagai perwira tinggi diturunkan pangkat pun tidak bisa."
Bagaimana dengan reaksi kelurga? Susno mengungkapkan, keluarganya tidak mempermasalahkan bila kesaksiannya di sidang Antasari Azhar berujung pemecatan. "Anak-anak maunya saya enggak usah jadi polisi lagi, bisa kumpul di rumah makan sate, bakso atau nongkrong-nongkrong," papar mantan kapolda Jawa Barat itu.

Sebab, pascapencopotan dari jabatan Kabareskrim Mabes Polri gara-gara kasus Century dirinya sudah merasa tenang meski jadi pati. Namun ketenangannya kembali terusik menjelang pergantian Wakapolri.

"Sebelumnya sempat tenang-tenang saja, namun saat pemilihan wakapolri, saya sempat digunjingkan dengan berita kalau Susno berupaya jadi wakapolri. Tapi kalau saya tolak nanti enggak enak pada wakapolri sekarang. Nanti dibilang saya sombong," tutur Susno.

Menurut dia, bisa senyum-senyum dan kumpul bareng keluarga lebih menyenangkan daripada menyelesaikan banyak kasus. "Intensitas ketemu cucu lebih banyak. Tahun Baru bisa ke Jepang dan cucu-cucu ke Singapura. Sekarang di Bareskrim luntang-lantung nanti dikira saya makelar kasus. Nanti kena satgas," terang Susno.(ram)

Tidak ada komentar: