Kamis, Februari 12, 2009
Launching FILM LAYAR LEBAR “HANTU BIANG KEROK”
LATAR BELAKANG
Dalam rangka untuk memajukan perfilman Indonesia khususnya yang bergenre horror, maka kami bermaksud untuk membuat sebuah film layar lebar dengan mengangkat tema cerita yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai dari sebuah persahabatan dan rasa kekeluargaan, juga mengakui bahwa hanya Tuhanlah penguasa alam semesta.
Dengan adanya film ini kami berharap dapat mengajak para pencinta film horror pada khususnya dan yang bukan pencinta film horror pada umumnya untuk mencintai film horror produksi anak bangsa. Selain itu, kami juga berharap dapat membentuk paradigma positif serta menyadarkan dikalangan penonton dan masyarakat bahwa film horror yang baik adalah film horror yang tidak membodohi dan menyesatkan para penontonnya, juga membawa pesan yang mengandung unsur-unsur positif dalam berpikir.
Project Film Djakarta Pictures
1. Format : Film Layar Lebar
2. Judul : Hantu Biang Kerok
3. Penulis Cerita : Fadly Fuad
4. Genre Film : Horror, Drama dan Komedi
5. Target Pemirsa : Semua Umur
6. Durasi : 100 (seratus) Menit / 1 Jam 40 Menit
7. Format Tayangan : Rekaman
Hantu Biang Kerok Talent List :
Fadly Fuad Sebagai Ferry
Erland Joshua Sebagai Simon
Rizky Mocil Sebagai Aryo
Umar Syarief Altaz Sebagai Rifky
Diego Dimas Sebagai Steve
Kamidia Radisti Sebagai Ocha
H. Nazar Amir Sebagai Pak Burhan
Opie Kumis Sebagai Adung
Eddie Karsito Sebagai Japra
Hj. Elvy Sukaesih Sebagai Nyak' Halimah
H. Nirin Kumpul Sebagai Babeh Rohim
Mpok' Nori Sebagai Mpok Nori
Suty Karno Sebagai Mak Gendut
Dorce Gamalama Sebagai Mbah Upit
Vega Darwanti “Empat Mata” Sebagai Wulan Sexy
Rita Hasan Sebagai Safira
Melela Gayo Sebagai Djarwo Wisesa
Nurul Fawzia Alba Sebagai Fani
Rafi Cinoun Sebagai Eko
Aldo Bamar Sebagai Haji Anwar
Vika Maharani Sebagai Santi
“Hantu Biang Kerok” Team Djakarta Pictures :
Executive Producer : Venche Rumondor
Executive Producer : Ridwan Limantoro
Producer 1 : Fadly Fuad
Writer : Fadly Fuad
Director : Wiendy Widasari
Director Of Photography : Uche T Santoso
SINOPSIS
Ferry, Rifky, Simon, Aryo & Steve sudah bersahabat sejak kecil. Saat mereka remaja, Steve harus pindah rumah mengikuti orang tuanya. Selang beberapa tahun, saat Steve akan melangsungkan pernikahannya, Steve kembali datang kelingkungan tempat tinggal lamanya untuk mengundang ke empat sahabat karibnya. Simon yang tidak mau kehilangan momen berharga yaitu kesempatan untuk bertemu dengan Steve, langsung mengatur sebuah pesta bujang dengan membuat kejutan kecil untuk Steve dan ketiga sahabatnya. Di sebuah rumah tua, Simon mengajak keempat sahabatnya dan mengundang seorang penari perut yang sexy bernama Safira. Akan tetapi karena sebelumnya Safira telah menerima 5 order tarian yang membuat Safira terlalu letih dan sangat mengantuk, sehingga hal ini membuat acara Simon Cs menjadi hampir berantakan. Akhirnya sebagai alternatif pengganti acara yang hampir berantakan, Simon mengeluarkan permainan “Jangka Setan” yaitu permainan memanggil arwah dengan menggunakan media jangka. Simon membacakan semua mantra, yang membuat Aryo ketakutan, sedangkan yang lain sangat menyukai permainan itu. Saat suasana mulai aneh, tiba-tiba seseorang yang cukup disegani di Kampung Batu Dalem yaitu Pak Burhan dan dua orang hansip yaitu Hansip Japra dan Hansip Adung datang membubarkan acara mereka. Akhirnya Ferry Cs pulang kerumah masing-masing.
Ketika Steve sampai dirumah, ia mengalami keanehan dan diganggu oleh Hantu Wanita Tua yang telah terpanggil oleh ulah mereka pada saat memainkan permainan Jangka Setan tadi. Keesokan harinya mereka semua mulai dihantui oleh beberapa mahluk halus. Ferry juga bertemu dengan seorang gadis misterius yang mulai mencuri hatinya. Bagaimana Ferry Cs dapat menghadapi masalah yang kini datang dan semakin lama semakin menimbulkan konflik pada persahabatan mereka??? Dan akankah juga Ferry menemukan cinta sejatinya???
All Information About Movie “Hantu Biang Kerok”
Nama gue Fadly Fuad berperan sebagai Ferry seorang anak keturunan betawi yang rada ngocol, pemberani, setia kawan & mudah emosi. gue mempunyai empat sahabat sejati yaitu Simon (Erland Joshua) yang keturunan Ambon, Rifky (Umar Syarief Altaz) yang keturunan Arab, Aryo (Rizky Mocil) yang keturunan Jawa, dan Steve (Diego Dimas) yang keturunan Chinese. Hidup gue emang biasa-biasa aja, gue punya adik yang rese dan bawel bernama Fani (Nurul Fawzia Alba), pembantu yang rada banci bernama Eko (Rafi Cinoun), nyokap yang cantik dan penyabar bernama Halimah (Hj. Elvy Sukaesih), dan Babeh Rohim (H. Nirin Kumpul) yang bikin hidup gue jadi super bete gara-gara gue harus berhenti kuliah dan punya ibu tiri yang kayaknya lebih pantes jadi cewek gue namanya Wulan (Vega Darwanti “Empat Mata”), gue dan keempat sahabat gue paling suka nongkrong di warung kopi Mpok' Nori, karena disana ada anaknya Mpok Nori yang cantik namanya Santi (Vika Maharani) dan selalu jadi inceran sahabat-sahabat gue.
Masalah mulai terjadi karena Simon maen jangka setan pada pesta bujangnya Steve yang berada dirumah tua yang angker dan disegel oleh orang yang cukup disegani di Kampung Batu Dalem yaitu Pak Burhan (H. Nazar Amir), dia juga punya 2 anak buah yang sok sangar tapi bodohnya gak ketulungan yaitu Japra (Eddie Karsito) dan Adung (Opie Kumis). Lama kelamaan gue dan semua sahabat gue mulai diteror setan, sampe-sampe si Rifky nekat minta tolong sama dukun yang bernama Mbah Upit (Dorce Gamalama), selain itu banyak juga warga yang benci sama gue karena kepancing hasutan Mak Gendut (Suty Karno). Jujur gue bingung banget harus gimana cari jalan keluarnya, walaupun gue sempet minta tolong sama Pak Haji Anwar (Aldo Bamar) yang cuma bisa kasih solusi ke gue yaitu kuncinya adalah keyakinan...
Emang nasib gue kali yang apes, sekalinya dapet kenalan sama cewek yang cantik namanya Ocha (Kamidia Radisti) dan baru aja gue mau usaha untuk pedekate, tapi itu cewek ngilang mulu gak jelas kemana perginya walaupun gue cuma punya no hp nya doang yang bikin gue diledekin mulu sama temen-temen gue, mereka pikir gue udah kelamaan jomblo terus jadi konslet punya cewek khayalan.... Apa kate lo dah Sob....
Mau tau gimana nasib gue selanjutnya??? wah kalo gue ceritain, bakal gak seru dong... mending lo semua nonton aja Film “Hantu Biang Kerok” di bioskop-bioskop kesayangan anda... gue jamin lo bakal tegang, ketakutan, ketawa, sedih, dan yang paling penting lo bakal dapet pesan-pesan moral yang berharga dari film ini....
Thanks & Love
Fadly Fuad
(Producer Djakarta Pictures)
Scene terberat gue selama shooting film “Hantu Biang Kerok” :
Scene dimana gue ngimpi dikubur hidup-hidup oleh warga yang gue gak kenal, dalam scene ini gue harus melakukan adegan ini langsung alias gue & kameranya dikubur hidup-hidup, kuburan digali, ditutup pake papan-papan, ditimbun tanah, disemprot asap... Jujur serem banget, gue jadi tau gimana rasanya didalam kubur yang gelap dan pengap, saat melakukan adegan ini gue ngerasa bahwa banyak banget dosa-dosa gue didunia ini & gue jadi berniat untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dihari esok, Amiin...
Scene dimana gue harus melakukan adegan ciuman dengan Ocha (Kamidia Radisti), scene ini bikin gue geregetan, bukannya apa-apa... Gue kan harus melakukan adegan ini dengan wajah yang takjub bercampur sedih, tapi pada kenyataannya menurut sang sutradara pada saat pengambilan gambar malah wajah gue kelihatan Mupeng / Mesum... Gue gak tau kenapa & menurut gue emang wajah gue dari sananya udah Muke Mesum kali yee he..he..he..
Scene gue dan temen-temen gue nonton tari perutnya Safira (Rita Hasan), gila bikin horny & pusing banget... Bikin pikiran gue jadi ngaco he..he..he.. Anyway diluar film Safiranya malah cinlok sama gue loh...
Banyak juga muncul penampakan-penampakan mahluk halus pada saat pengambilan gambar di berbagai lokasi antara lain di Kuburan Cinere yang terdengar jelas suara cekikikan kuntilanak, di Rumah Tua Cilandak terlihat wajah kuntilanak yang tertangkap oleh kamera fotografer, ada juga pocong asli yang hampir menyusup masuk kedalam kain kafan yang digunakan oleh pemain yang menjadi pocong, yang menyebabkan secara tiba-tiba kain kafan tersebut tidak muat dipakai dan hampir saja membuat si pemain pocong kesurupan...
Visi & Misi gue menjadi seorang Producer :
Visi gue, pengen banget membuat film-film layar lebar yang “Antik” yang jarang diproduksi ditanah air...
Misi gue, adalah mencoba untuk merangkul kembali & memberikan kesempatan kepada para pemain senior kita yang notabene saat ini hampir terlupakan didalam produksi perfilman nasional, agar mereka dapat tetap eksis. Biar bagaimanapun menurut gue, kalo bukan kita-kita yang merangkul mereka... siapa lagi??? jangan sampai generasi penerus kita tidak mengetahui bahwa sejak dulu telah ada aktor/aktris yang sangat terkenal pada eranya. Maka daripada itu gue ingin mencoba menggabungkan pemain-pemain era dulu dengan era sekarang, karena gue menganggap mereka semua adalah orang-orang tua yang gue cintai seperti layaknya orang tua gue sendiri. Dan satu hal lagi, gue pengen banget melestarikan kebudayaan Betawi karena gue cinta banget sama kota Jakarta.
Thanks & Love
Fadly Fuad
(Producer Djakarta Pictures)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar