Rabu, Januari 21, 2009

Khofifah: Pemungutan Ulang Pilkada Jatim Masih Curang


JAKARTA,Suara Indonesia News — Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masih menilai banyak kecurangan dan intimidasi yang terjadi dalam pemungutan ulang Pilkada Jatim di Bangkalan dan Sampang, Rabu (21/1). Saksi Kaji diintimidasi untuk tidak hadir di TPS Desa Baipajung. Dari delapan TPS, akhirnya hanya empat TPS yang boleh dihadiri saksi Kaji.

Ketua Umum PKNU Choirul Anam menambahkan, pemungutan ulang masih jauh dari harapan sebab intervensi birokrasi masih sangat kental. Bahkan, masih terjadi politik uang, termasuk yang dilakukan aparat.Khofifah menambahkan, tim Kaji tidak akan membiarkan politik uang tidak diproses secara pidana. Namun, Khofifah tidak secara tegas menyatakan tidak akan menggugat pemungutan ulang ini ke Mahkamah Konstitusi.

Adapun Anam mengatakan akan meminta KPU Jatim menghapus hasil penghitungan ulang di Pamekasan sebab banyak suara yang menyusut dan tidak jelas hilang ke mana. Selain itu, formulir C1 KWK yang berisi hasil perolehan suara dan data pemilih yang menggunakan serta tidak menggunakan hak pilih tidak ada.

Tidak ada komentar: