Kamis, September 04, 2008

PRESIDEN INGATKAN JANGAN SELEWENGKAN ANGGARAN PENDIDIKAN

Jakarta, Suara Indonesia News - Anggaran pendidikan yang dialokasikan dari APBN pada tahun 2009 mencapai ratusan triliun sehingga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan secara signifikan. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar lonjakan kenaikan anggaran pendidikan dalam RAPBN 2009 dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Pada acara silaturahmi dengan para teladan nasional di Hall D Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta, Senin malam, Presiden berharap agar tak ada pemborosan, inefisiensi atau penyelewengan dalam penggunaan anggaran tersebut.

“Saya ajak seluruhnya agar kenaikan tajam anggaran pendidikan 20 persen ini digunakan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada salah sasaran,” tuturnya.Di hadapan para teladan nasional, termasuk para guru teladan terpilih dari 33 provinsi dan guru berdedikasi dari daerah terpencil, Presiden mengatakan, kenaikan anggaran dalam RAPBN 2009 itu diharapkan menaikkan kesejahteraan guru.

Kenaikan anggaran itu, diharapkan juga dapat memperbaiki kualitas dunia pendidikan sehingga hasil didiknya lebih maju dan siap berkarya.

Mematuhi putusan Mahkamah Konstitusi (MK), pemerintah pada RAPBN 2009 mengalokasikan anggaran 20 persen untuk pendidikan sehingga mencapai angka Rp46,1 trilriun. (RED)

Tidak ada komentar: