Minggu, Desember 28, 2008

Bapak Kopral, Anak Masuk AKABRI



Jember, suara Indonesia News - Akademi militer yang mencetak pemimpin masa depan di kalangan TNI tidak saja menjadi milik bagi anak pejabat maupun anak jendral, namun ternyata anak kopral bisa masuk mengenyam pendidikan di kalangan Akmil. Seperti yang dialami oleh Keluarga dari M Elyadi yang keseharian bertugas di Staf Tamtama Urusan Dalam (Taud) Makodim 0824 Jember.
Betapa tidak, kedua anak yang dibimbing dan dibesarkan selama puluhan tahun, kini telah menjadi anak yang bisa membanggakan kedua orang tuanya dan keluarga Elyadi yang kini bertempat tinggal di Jalan Sriwijaya Gang V/F No 16 Jember.
Setelah lulus, kedua putranya Endri Yusuf Prihatin dan Dwi Putra Priyadi Arista dengan lika-liku berbagai tes yang harus dilalui baik administrasi, fisik dan psykologi masuk menjadi Taruna Akademi Militer Angkatan Darat Tahun 2005. “Pada Tahun 2007 menyusul adiknya mengikuti jejak kakaknya masuk ke Akmil,”ungkap Kopral Kepala M Elyadi.
Bagi bapak dua anak ini mengaku do’a dan jerih payahnya selama ini dilakukan oleh dirinya bersama istrianya, Yuliatin tidaklah sia-sia. “Kalau dilihat dari keberadaan saya seperti ini dengan pangkat kopral namun kami bisa mengantarkan sesuai dengan cita-citanya,”cetusnya.
Diakui oleh Elyadi pada saat pelantikan anak pertama dari Akmil pihaknya masih harus pinjam ke salah satu perbangkan di Jember. “Terus terang saat pelantikan kemarin pada tanggal 17 Desember mesti harus mencari biaya untuk tranportasi ke Magelang cukup besar tapi itu semua menjadikan kami puas dan bangga,”ujarnya.
Dalam mendidik anak bagi bapak yang berasal dari Cirebon ini menjadikan hal yang utama agar bisa lebih apa yang telah diraihnya sekarang. “Menjadi TNI akan tetapi lebih dari apa yang saya raih sekarang,”imbuhnya.
Bagi bapak yang sapaannya Yadi, diakui kedua anaknya ikut Akmil tidak memerlukan biaya. “Hanya mengeluarkan biaya transportasi saat test awal dan biaya untuk mengurus persyaratan yang dikenal cukup banyak dan ketat,”tandasnya.
Menanggapi keberhasilan anggotanya, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Dady Agus P dijelaskan bahwa masuk di Akmil tidak saja harus anak pejabat. “Banyak contoh sering kita ketahui banyak putra-putri Taruna Akmil berasal dari kalangan bawah yang telah berhasil masuk Akmil, termasuk anggota saya yang berpangkat Kopral Kepala,”tandasnya.
Namum tentunya keberhasilan yang paling utama adalah para orang tua yang bisa mengarahkan dan membina anak kita menjadi orang yang dibanggakan. “Jadi tidak saja kita bisa membesarkan saja tapi masih perlu dibimbing dan diarahkan,”terang Dady.
Pengarahan seperti itu sering ia dilakukan baik saat mengambil apel komandan didepan anggotanya maupun kepada Anggota Persit Kartika Candra Kirana Cabang 38. “Kami tidak bosan-bosannya untuk selalu mengingatkan anggota dan keluarganya keberhasilan dalam mengemban tugas agar selalu diiringi keberhasilan keluarga,”papar mantan Dandim Surabaya Utara.
Lebih lanjut menurut Dandim yang juga konon memiliki kisah yang sama bahwa dukungan keluarga sangatlah penting. “Anggota keluarga anak dan istri sangatlah penting jangan melupakan anggota keluarga yang ada dibelakang untuk dibimbing, dibina dididik dan diarahkan, ini yang selalu saya minta kepada anggota,”kilahnya. (RED)


1 komentar:

Unknown mengatakan...

Pangkat hanya titipan semata,TNI.... tk peduli KOPRAL maupun JENDRAL sama saja,Rezeki yang mengatur TUHAN... jd memendang manusia jgn dr sisi pangkatnya...#### SELAMAT kepada Bpk.KOPRAL KEPALA yg anak2nya telah berhasil...sukses selalu....!!!