Sabtu, Juli 12, 2008

Seoul ajak Korut berunding lagi




Suara Indonesia News - Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak menawarkan pembicaraan lagi dengan Korea Utara setelah ketegangan bilateral meningkat.

Saat mulai menjabat bulan Februari lalu, Presiden Lee membuat marah Korea Utara dengan mengancam akan meninjau ulang perjanjian yang diraih selama sepuluh tahun.

Pyongyang membalas dengan menghentikan semua pembicaraan bilateral.

Pernyataan terakhir ini merupakan petunjuk melunaknya pendekatan Seoul terhadap Pyongyang.

Dalam pidato di parlemen Korea Selatan hari ini, Presiden Lee tampaknya mengindikasikan adanya perubahan kebijakan, kata Wartawan BBC John Sudworth di Seoul.

Lee mengatakan, dia ingin mengadakan pembicaran untuk mencari jalan dalam menerapkan perjanjian yang ditandatangani oleh presiden pendahulunya.

Ditembak mati

Dalam perkembangan terpisah di Semenanjung Korea, seorang turis Korea Selatan ditembak mati oleh tentara Korea utara.

Insiden ini terjadi sebelum Presiden Lee berbicara di parlemen.

Beberapa laporan menyebutkan, insiden itu terjadi saat wanita itu masuk ke tempat terlarang di daerah pegunungan itu.

Warga Korea Utara selama ini dilarang melakukan berhubungan dengan orang asing.

Namun, Gunung Kumgang, yang berada di Korea Utara, sangat diminati para wisatawan dari Korea Selatan.

Namun, mereka melakukan kunjungan wisata dengan pengawasan ketat.

Perusahaan Korea Selatan yang mengawasi perjalanan wisata itu kini menghentikan kegiatan wisata mereka.

Menyusul penembakan tersebut, pemerintah Korea Selatan menghentikan perjalanan wisata ke kawasan Gunung Kumgang, di saat mereka melakukan penyelidikan.

Tidak ada komentar: