Selasa, Juni 24, 2008
Pertempuran di Lebanon Mereda
Tripoli, Suara Indonesia News - Pertempuran di Kota Tripoli, Lebanon, Senin (23/6), mereda. Walau demikian, warga setempat masih mendengar sejumlah ledakan dan suara saling tembak.
Sejumlah pejabat Lebanon menyebutkan pertemuan pada malam hari itu dimulai saat pendukung pemerintah yang berada di distrik Bab el Tabaneh saling serang dengan tetangga mereka dari wilayah Jabal Mohsen. Serangan yang melibatkan senapan mesin serta peluncur granat itu menewaskan empat orang dan 42 lainnya luka.
Perdana Menteri Lebanon Fuad Saniora mengutuk kekerasan yang telah berlangsung selama dua hari itu. Sebab, telah mengabaikan upaya membawa stabilitas politik ke negara yang pernah dilanda perang saudara selama bertahun-tahun. Walau demikian, Saniora menyatakan pemerintahannya akan berusaha keras mengakhiri konflik bersenjata itu.
Kontak senjata itu terjadi di wilayah padat penduduk. Akibatnya, sejumlah rumah dan sebuah stasiun pengisian bahan bakar habis dilalap api. Militer Lebanon harus bekerja keras mengepung wilayah ini untuk mengendalikan aksi kekerasan tersebut. Sengitnya pertempuran memaksa sejumlah penduduk melarikan diri ke tempat yang lebih aman.(RED)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar