Selasa, April 03, 2012

Inilah Kronologi Penamparan Denny versi Kalapas Pekanbaru

Suara Indonesia News, JAKARTA
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Agus Toyib melayangkan surat protes terkait peristiwa penamparan yang dilakukan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sihabudin, mengaku sudah menerima surat protes  itu.
Dirjen juga menyatakan para pegawai Lapas merasa sakit hati atas kejadian ini. "Mereka sudah bekerja sesuai prosedur. Ini juga mengingatkan bahwa menjaga orang juga tidak mudah," kata Sihabudin.
Dalam surat tertanggal 2 April 2011 itu, Agus menuliskan pada pukul 02.30 WIB, Denny Indrayana dan rombongan BNN (Badan Narkotika Nasional) mendatangi Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Agus menceritakan bahwa saat kejadian komandan jaga saat itu, Piher Sihombing, didampingi wakilnya Makmur berserta sembilan orang petugas regu jaga, sedangkan petugas Pengaman Pintu Utama (P2U) adalah Darsi Sihombing dan Khoiril.
Kalapas ini dalam suratnya juga menceritakan kronologi kejadian bahwa sekitar pukul 02.30 WIB pintu utama digedor-gedor yang kedengarannya dilakukan oleh beberapa orang secara bersamaan.
Selanjutnya, petugas membuka lubang intai dan melihat beberapa memakai penutup muka dan bersenjata berteriak, "Ini Wamen.. Ini Wamen!"
Para petugas kemudian berunding dan berkesimpulan orang-orang tersebut adalah rombongan wakil menteri. Pintu utama pun akhirnya dibuka.
"Setelah dibuka, Wamen masuk dan langsung menampar Komandan P2U Piher Sihombing sambil mengatakan 'Kok lama betul baru dibuka, apa kerjaannya'," tulis Agus. Beberapa orang di samping kiri Denny yang diduga adalah asisten Wamenkum dan HAM menendang Piher sampai terpental ke dinding.
"Itu mengakibatkan tangan kanannya terluka," kata Agus dalam suratnya. Tidak hanya Sihombing yang ditendang, Khoiril juga ditendang perutnya oleh asisten Denny.

Tidak ada komentar: