Senin, Juli 07, 2008

Dikecam Tindakan Oknum Anggota TNI AL



Bandung, Suara Indonesia News - Sejumlah anggota organisasi kewartawanan di Kota Bandung mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota (TNI AL) terhadap Kameramen Indosiar, Agus Suci Iswahyudi.

Perwakilan Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Jabar, Cecep, kepada wartawan di Bandung, Minggu mengatakan, untuk memprotes aksi kekerasan itu, sejumlah wartawan di Bandung, hari Senin (7/7) akan menggelar aksi unjuk rasa di halaman Gedung Sate Bandung.

Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas wartawan Bandung terhadap Agus Suci Iswahyudi yang dianiaya oknum anggota TNI dari Korp Marinir Cilandak asal Yon Howitzer-2, bernama Praka Shafrudin.

Oknum Marinir itu menendang dada Agus saat melakukan tugas jurnalistik yakni meliput operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan jajaran Polresta Indramayu.

Cecep mengatakan, pihaknya minta agar oknum TNI AL pelaku tindak kekerasan terhadap wartawan dituntut secara hukum, pihaknya juga meminta kepada para petinggi TNI agar tindakan serupa yang kerap dilakukan oknum TNI terhadap wartawan tidak terulang.

"Sekarang ini sudah jamannya reformasi, tindakan kekerasan tidak patut lagi dilakukan siapapun termasuk anggota TNI," tegas Cecep yang juga wartawan Indosiar.

Dalam aksi unjukrasa yang akan dilakukan seluruh wartawan di Bandung itu sudah menyiapkan berbagai poster dan spanduk digelar mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI di Indramayu.

Tidak hanya itu, sejumlah wartawan juga akan melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan aksi TNI yang masih sangat kental dengan kekerasan terhadap rakyatnya.

Menurut Cecep, tugas TNI sebagai alat negara dalam menjaga stabilitas keamanan dan kadaulatan bangsa Indonesia merupakan tugas yang sangat mulia dan tidak sepatutnya dikotori oleh oknum anggotanya yang menganggap bangsa sendiri sebagai lawan atau musuh yang harus dibunuh.

"Jika sikap tersebut tidak ditindak secara tegas, TNI bukan akan dicintai dan dibanggakan rakyatnya tapi sebaliknya dianggap momok menakutkan yang harus dihindari," papar Cecep.

Selain akan menggelar aksi unjukrasa di halaman Gendung Sete Bandung, lanjut Cecep, setelah melakukan orasi dan menggelar poster di halaman Gedung Sate aksi unjukrasa akan diteruskan ke Markas Komando Angkatan Laut Jalan Aria Jipang, Kota Bandung.(RED)

Tidak ada komentar: