Senin, Juni 02, 2008

Menyesal Setelah Menghabisi Nyawa Anaknya Sendiri



Bali, Suara Indonesia News - Made Nuri alias Nuryani (30), yang tewa membunuh anak kandungnya sendiri, Agus Heriansyah (1,8), masih dirawat intensif di RS Trijata Polda Bali. Dari pemeriksaan awal, Nuryani mengatakan, penyesalan atas kematian anaknya. Sebaliknya dia menanyakan kepada penyidik, kenapa dirinya tidak ikut mati bersama anaknya. Kapolsek Dentim, AKP I Gede Ariantha membenarkan tersangka Nuryani, menanyakan perihal itu. Dikatakan Kapolsek, dalam pemeriksaan di RS Trijata, tersangka sempat berucap, kenapa tidka mati bersama anaknya.Menurut Kapolsek, tersangka memang sudah lama mengalami kelainan jiwa. Bahkan seperti penuturan keluarganya, Nuryani, kerap mengingau dan pembicaraannya membingungkan. Dalam hal ini, aparat kepolisian, kata Kapolsek, sudah maksimal memeriksa kejiwaan tersangka. Idealnya, aparat kepolisian telah memeriksa kejiwaan tersangka ke psikolog dari RS Trijata Polda Bali. Nuryani, yang dikenal pendiam sejak menikah dengan lelaki Bugis, 24 Mei lalu, ditemukan terkapar bersimbah darah di kamar kosnya di Jalan Nangka Utara Gang Sari Dewi No 20 Banjar Tegeh Sari Tonja Denpasar. Ibu rumah tangga asal Tirta Gangga, Karangasem itu, berusaha bunuh diri, setelah menghabisi nyawa anak lelakinya, Agus Herianyah. Leher korban bagian belakang digorok dengan menggunakan pedang sepanjang. Nyawa Nuryani berhasil diselamatkan suaminya. Aksi bunuh diri dilakukan tersangka lantaran tidak kuat menanggung penderitaan ekonomi dan keluarga. (RED)

Tidak ada komentar: