Minggu, Juni 29, 2008

Golkar Tegur Yuddy Chrisnandi


Jakarta, Suara Indonesia News - Partai Golkar menegur Yuddy Chrisnandi, anggota legislatif dari Fraksi Partai Golkar, karena mendukung hak angket untuk menyelidiki kebijakan pemerintah menaikkan bahan bakar minyak. Yuddy dianggap telah melanggar aturan dan disiplin organisasi.

"Ini teguran kedua," kata Ketua Umum Partai Golkar M. Jusuf Kalla, dalam keterangan pers usai Rapat Harian Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Sabtu (28/6).

Rapat dihadiri oleh sejumlah pengurus Partai Golkar seperti Sekjen Partai Golkar Soemarsono, Ketua Partai Golkar Muladi, dan Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan Syamsul Mu'arif.

Rapat digelar usai Kalla memberikan pengarahan dalam Orientasi Fungsionaris DPP Partai Golkar Angkatan VII Tingkat Pusat Tahun 2008. Yuddy sempat terlihat hadir dalam orientasi tersebut.

Yuddy Chrisnandi adalah satu-satunya anggota Partai Golkar yang menyatakan mendukung hak angket BBM. Padahal, sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar telah memerintahkan anggotanya untuk menolak hak angket itu.

Menanggapi sikap mbalelo Yuddy, Kalla mengatakan semua organisasi partai ada aturan disiplinnya. Siapapun melanggar disiplin itu, lanjutnya, perlu mendapatkan sanksi.

Untuk menyampaikan sanksi berupa teguran kepada Yuddy, Kalla menyerahkan sepenuhnya kepada Fraksi Partai Golkar. "Sanksi sifatnya teguran. Itu fraksi," katanya.

Saat ditanya mengenai kemungkinan Yuddy di recall, Kalla menjawab, "Lihat saja. Kan ada tegoran satu, tegoran dua dan teguran tiga. Kartu merah pun melewati kartu kuning kan?" katanya. (RED)

Tidak ada komentar: