Sabtu, Mei 17, 2008

Pemerintah SBY – JK Dituding Pembohong Rakyat


NTB, Suara Indonesia News - Ratusan warga masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pesisir Indonesia (AMAPI) beserta Serimat Mahasiswa Indonesia (SMI) Komisariat IAIN menuding pemerintahan SBY – JK (Susilo Bambang Yudoyono – Jusuf Kalla) telah membohongi rakyat.Hal itu diungkapkan AMAPI dan SMI saat melakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD NTB, Kamis (15/5), karena adanya rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).Dikatakan massa aksi di bawah komando Musdah Harjuna, solusi yang ditawarkan pemerintah dengan memberikan Bantuan langsung Tunai (BLT) adalah cara-cara pembodohan terhadap rakyat. Karena dengan adanya BLT seperti pada masa yang telah lalu, justru menjadi masyarakat saling curigai, karena ada yang dapat dan ada pula yang tidak dapat.“Kami menolak BLT. SBY – JK pembohong, Tolak kenaikan BBM”, teriak Musdah.Musdah yang mengkalaim diri membawa aspirasi masyarakat nelayan mengungkapkan, bahwa dengan dinaikkannya BBM bukan saja harga minyak yang akan naik, tetapi harga-harga bahan pokok lainnya pun akan turut naik. Dan hal ini akan membuat rakyat semakin menderita.Selain itu, massa aksi juga mempertanyakan masalah pembangunan sebuah hotel di bilangan Melase, Kabupaten Lombok Barat yang dinilai telah menyerobot hak kaum nelayan. Karena kini dengan adanya pembangunan hotel tersebut, lahan tambat sampan nelayan tergusur.“Stop pengaplingan tanah bagi pemodal”, tegas Musdah.Massa aksi diterima pihak anggota DPRD NTB melalui perwakilan Komisi III, H. M. Jamani yang juga anggota DPRD NTB dari Fraksi Golongan Karya.Menurut Jamani, pada prinsifnya apa yang disuarakan oleh masyarakat melalui serangkaian aksi, pihaknya menolak adanya rencana kenaikan BBM. Dewan sebagai wakil rakyat akan menampung aspirasi masyarakat tersebut dan selanjutnya akan disampaikan kepada masyarakat pusat

Tidak ada komentar: