Jakarta, Suara Indonesia News - Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti mengunjungi Puslabfor Polri dalam rangka studi ekskursi, rombongan dipimpin oleh Mety Rahmawati (Dosen Kedokteran Forensik Trisakti) dan diterima oleh Sespuslabfor Bareskrim Polri Kombes Pol. Budiono, ST di Aula Puslabfor Polri jum’at (23/5). Menurut Kombes Pol. Budiono, Keberadaan Puslabfor untuk menjadikan masyarakat yang Criminalistic Mindedness melalui upaya pemberian pelayanan yang cepat dan tepat dengan mengedepankan fakta dan realita yang ada yang berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi guna terwujudnya Scientific Crime Investigation (SCI). Disatu sisi bayak kasus-kasus tindak pidana terungkap melalui kinerja Puslabfor Polri dengan mengedepankan Penyelidikan dan penyidikan secara Ilmiah yang esensinya merupakan aplikasi multi disiplin ilmu seperti ; Ilmu Kedokteran, Kimia, Fisika, Komputer, Biologi, Kriminologi, Psikologi dan ilmu sosial lainnya untuk kepentingan penegakan hukum. Saat ini Puslabfor Bareskrim Polri memiliki memiliki 6 (enam) Cabang Labfor antara lain di Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Makasar dan rencananya akan dikembangkan lai Cabang Forensik di Papua. Laborantorim Forensik Polri memiliki 4 (empat) Departemen diantaranya Departemen Kima Biologi Forensik, Dokumen dan Upal Forensik, Fisika Forensik, dan Departemen Balistik dan Metalurgi. Kedepan akan dikembangkan lagi penambahan satu Departemen yaitu Departemen Narkotika dan psikotropika mengingat dewasa ini kejahatan di bidang Narkoba saat ini Indonesia bukan lagi sebagai tempat transit melainkan sudah menjadi negara produsen. Usai mendapatkan pejelasan dan tanya jawab tentang kinerja Labforensik Polri, para mahasiswa mengunjungi laboratorium yang ada dijajaran Puslabfor Polri. (Hms.Polri)
Sabtu, Mei 24, 2008
“30 MAHASISWA TRISAKTI KUNJUNGI PUSLABFOR BARESKRIM POLRI”
Jakarta, Suara Indonesia News - Sebanyak 30 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti mengunjungi Puslabfor Polri dalam rangka studi ekskursi, rombongan dipimpin oleh Mety Rahmawati (Dosen Kedokteran Forensik Trisakti) dan diterima oleh Sespuslabfor Bareskrim Polri Kombes Pol. Budiono, ST di Aula Puslabfor Polri jum’at (23/5). Menurut Kombes Pol. Budiono, Keberadaan Puslabfor untuk menjadikan masyarakat yang Criminalistic Mindedness melalui upaya pemberian pelayanan yang cepat dan tepat dengan mengedepankan fakta dan realita yang ada yang berbasis Ilmu pengetahuan dan teknologi guna terwujudnya Scientific Crime Investigation (SCI). Disatu sisi bayak kasus-kasus tindak pidana terungkap melalui kinerja Puslabfor Polri dengan mengedepankan Penyelidikan dan penyidikan secara Ilmiah yang esensinya merupakan aplikasi multi disiplin ilmu seperti ; Ilmu Kedokteran, Kimia, Fisika, Komputer, Biologi, Kriminologi, Psikologi dan ilmu sosial lainnya untuk kepentingan penegakan hukum. Saat ini Puslabfor Bareskrim Polri memiliki memiliki 6 (enam) Cabang Labfor antara lain di Medan, Palembang, Semarang, Surabaya, Denpasar dan Makasar dan rencananya akan dikembangkan lai Cabang Forensik di Papua. Laborantorim Forensik Polri memiliki 4 (empat) Departemen diantaranya Departemen Kima Biologi Forensik, Dokumen dan Upal Forensik, Fisika Forensik, dan Departemen Balistik dan Metalurgi. Kedepan akan dikembangkan lagi penambahan satu Departemen yaitu Departemen Narkotika dan psikotropika mengingat dewasa ini kejahatan di bidang Narkoba saat ini Indonesia bukan lagi sebagai tempat transit melainkan sudah menjadi negara produsen. Usai mendapatkan pejelasan dan tanya jawab tentang kinerja Labforensik Polri, para mahasiswa mengunjungi laboratorium yang ada dijajaran Puslabfor Polri. (Hms.Polri)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar