Suara Indonesia News - Satgas POM TNI Kontingen Garuda Sector East Military Police Unit (Sempu) XXV-D/Unifil, menerima kunjungan Tim ORI (Operational Readiness Inspection) Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon), di Markas Sempu Blate Marjayoun UN Posn 7-3, Lebanon Selatan, Sabtu (11/2).
Kedatangan Tim ORI Unifil yang diketuai oleh Mr. Barry Braiman dan beranggotakan 6 orang tersebut, diterima oleh Dansatgas POM TNI Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H., Wadan Satgas Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo, S.T., dan perwira Staf yang terlibat dalam pelaksanaan ORI tersebut.
Menurut Pasilog POM TNI Kapten Laut (PM) Yose Riza selaku Koordinator Pelaksanaan ORI, kegiatan ORI ini dilaksanakan secara periodik setiap 6 bulan sekali, dengan tujuan memeriksa kondisi dan kemampuan seluruh peralatan utama dan peralatan pendukung yang diadakan oleh tiap-tiap Negara pengirim pasukan di bawah bendera PBB/ UNIFIL, yang menggunakan sistem Wet Lease (membawa peralatan sendiri). Dari pemeriksaaan ini, PBB akan menghitung dan memberikan “Reimbursement” (dana pengganti) untuk seluruh Alkapsat dan Kaporlap yang digunakan oleh personel dalam kegiatan operasional sehari-hari.Material atau sasaran pemeriksaan dari Tim ORI Unifil, antara lain Electrical dan Minor Engineering oleh Mr. Barry Braimah; Observasion dan MGS oleh Mr. Henri Marcel; Office Equipment, Laundry and Cleaning, Log Equipment oleh Mr. James Nkansah; Reefer Container dan Soldiers Kit oleh Mr. Esmael; Communication (VHF, Telp, HP) oleh Mr. Jaime Flores; Vehicles and Trailers oleh Transport Tim; Generators, WTP dan W/Storage oleh Mr. George K.; Basic Medical oleh Force Medical dan; EOD (Only) oleh Maintenance Tim.
Setelah Tim ORI Unifil bekerja dengan cermat dan sangat professional, dilanjutkan evaluasi yang disampaikan Wadan Satgas Mayor Laut (PM) Wahyu Dwi Sulistyo berkaitan dengan apa yang telah dilaksanakan pemeriksaan terhadap material Satgas POM TNI yang merupakan barang pengadaan dari TCC (Troop Contribution Country) Indonesia (Mabes TNI).
Dalam evaluasinya antara lain menyampaikan masukan, saran, solusi pemecahan guna memaksimalkan alat-alat yang digunakan, namun pada dasarnya Sector East Military Police Unit dalam ORI ini dari berbagai obyek yang diperiksa cukup baik dan sangat memuaskan dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh UN.
Disamping itu, ada beberapa peralatan yang harus diganti karena sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya sebagai contoh Speed Gun dan Breath Analyser (Alkohol Detector), diharapkan dengan adanya ORI ini semua perlengkapan yang digunakan Satgas POM TNI dapat berfungsi dan dapat melaksanakan tugas sebagai IMP (International Military Police) dengan baik.
Pada akhir penyambutannya, Wadan Satgas POM TNI, kepada Tim ORI Unifil menyampaikan terima kasih atas kehadirannya dalam pemeriksaan barang-barang inventaris UN, sehingga temuan obyek-obyek yang seharusnya berfungsi dapat digunakan kembali, disamping itu juga disampaikan atensi atas kerjasamanya dengan baik dalam pelaksanaan ORI kali ini.
Rangkaian kegiatan dari Operational Readiness Inspection ini, diakhiri ramah tamah dilanjutkan makan siang bersama anggota Satgas POM TNI Konga XXV-D/Unifil.
Authentikasi :
Dansatgas POM TNI Konga XXV-D/Unifil, Letkol Cpm Ida Bagus Rahwan Diputra, S.H. (Jurnal Patrol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar