Senin, 24 Mei 2010 | 13:11
MERAK - Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Merak terus mengintesifkan pencarian pelaku teroris dengan meningkatkan frekuensi razia terhadap para penyeberang dengan memeriksa setiap kendaraan yang melintas.
"Waktu pelaksanaan razia kami lakukan secara acak. Semua kendaraan langsung kami razia untuk mengantisipasi perpindahan jaringan kelompok bersenjata di Aceh dari wilayah
Sumatra ke Pulau Jawa, maupun sebaliknya melalui pelabuhan penyeberangan Merak,
Banten," ujar Kepala KPPP Merak, AKP Idrus Madaris, didampingi Kabag Ops Kompol Adhe Hariadi, di Merak, Sabtu malam (22/5) lalu.
Idrus menambahkan, Pelabuhan Merak berpeluang menjadi tempat untuk melarikan diri bagi teroris yang menjadi target Polri. Untuk mengejar pelaku teroris, petugas KPPP Merak dibekali gambar foto pelaku aksi teroris versi terbaru serta dilengkapi alat pendeteksi (metal detector) untuk memeriksa kendaraan, guna mencari pelaku teroris di sekitar Pelabuhan Merak.
Dari pantauan, razia yang dipimpin langsung Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Adhe Hariadi, dilaksanakan di dua lokasi, yakni pintu masuk I (satu) dan II (dua) pelabuhan penyeberangan kapal ferry, Merak Banten, dimulai pukul 21.00 hingga selesai.
Sementara sasaran razia yaitu, semua jenis kendaraan dan penumpang yang menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi yang baru tiba atau turun dari kapal ferry.
"Operasi ini merupakan kegiatan rutin, guna mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas, dengan sasarannya antisipasi terorisme, handak, sajam, senpi dan narkoba. Dalam kegiatan ini, tidak ditemukan orang-orang yang dicurigai, dan kami hanya menindak beberapa pengemudi karena pelanggaran kelengkapan surat kendaraan,"kata Idrus. (yus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar