Minggu, Mei 18, 2008

Kronologi Kecelakaan Sophan Sophiaan




Ngawi, Suara Indonesia News - Politisi sekaligus aktor kawakan Sophan Sophiaan telah pergi untuk selama-lamanya. Sophan Sophiaan yang menjadi ketua event Jalur Merah Putih (JMP) 2008 yang diikuti 273 Harley Davidson mengembuskan napas terakhir akibat terjatuh dari Harley yang ditungganginya di kawasan hutan Widodaren di perbatasan Ngawi, Jawa Timur, dan Sragen, Jawa Tengah.
Road show motor gede (moge) keliling Pulau Jawa yang digagas Sophan dan teman-temannya berangkat dari Jakarta, 12 Mei lalu. Rutenya dimulai dari Jakarta, Rengasdengklok, Cirebon, Pekalongan, Semarang, Rembang, Tuban Surabaya, Kediri, Karanganyar, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Bandung, dan Bogor. Rombongan akan tiba di Jakarta pada 20 Mei, tepat saat bangsa ini merayakan 100 tahun hari Kebangkitan Nasional.
Rute Jakarta-Surabaya melalui jalur pantai utara Jawa sukses dilampaui. Dari Surabaya, touring JMP 2008 akan melewati jalur selatan. Jumat sore, peserta JMP 2008 tiba di Kediri dan menginap semalam di kota yang terkenal dengan gethuk pisangnya tersebut.
Sabtu, rombongan JMP 2008 berangkat meninggalkan Kediri pukul 07.00. Sophan Sophiaan mendapat nomor urut lima. Tak ada firasat dari teman maupun peserta touring lainnya. Rombongan tiba di kawasan hutan Widodaren pukul 09.49. Tiba-tiba, motor Sophan yang berada ditengah-tengah rombongan terjatuh. Sophan pun juga ikut terjatuh dengan posisi tertelungkup. "Saat jatuh posisinya tertelungkup. Tak terlihat adanya luka. Kakinya patah dan dari mulutnya keluar darah. Sepertinya luka dalam," ujar peserta JMP 2008 yang saat itu berada di mobil pengawal.
Menurut Tri Erika, mobilnya berada di belakang Sophan. Namun, meskipun terhalang beberapa motor lainnya, Tri Erika bisa melihat jelas saat Sophan terjatuh. "Tidak benar kalau ada tabrakan beruntun tiga motor. Pak Sophan jatuh sendiri karena ada lubang sebesar roda motor Harley," tegas Tri.
Istri Sophan, Widyawati, yang ikut dalam touring tersebut ketika peristiwa ini terjadi ada di mobil pengawal. "Mobil saya beda tempat dengan Ibu Widyawati. Jadi beliau tidak apa-apa," ujar Tri.
Sophan yang tak sadarkan diri langsung dibawa ke RSUD Sragen. Namun, di perjalanan, Sophan menghembuskan napas sekitar pukul 10.00. Sejumlah peserta konvoi hadir di RS tersebut, antara lain mantan Kepala Polri Rusmanhadi, aktor George Rudi, serta putra mantan Dirut Garuda Peter Watimena. Setelah dibersihkan, jenazah Sophan akan dipulangkan dari Bandara Adi Sumarmo, Solo, tepat pukul 14.00.
Rencananya, Sophan dan rombongan akan diterima Bupati Karanganyar Rina Iriani sekitar pukul 10.30. Namun, takdir berkata lain. Sophan lebih dulu diterima Allah SWT. Selamat jalan Sophan Sophiaan.

Tidak ada komentar: