Jember, Suara Indonesia News - Untuk menghadap tantangan yang semakin berat, Kepala Sekolah harus bekerja keras dengan niat yang ikhlas yang dibarengi dengan kemauan serta kemampuan disamping membina kerja sama yang baik dengan semua elemen masyarakat, tegas Achmad Sudiyono, SH, MSi beberapa hari lalu di kantornya ketika seusai melantik Kepala Sekolah mulai dari SD, SMP, SMK dan SMA termasuk 9 pengawas di Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Jember pada kesempatan itu mengungkapkan bahwa, pelantikan ini adalah sesuatu yang wajar dan harus diterima dengan lapang dada. Karena hal ini merupakan konsekwensi logis yang harus dilakukan untuk memperbesar suatu organisasi pendidikan di Kabupaten Jember.
Khusus kepada kepala sekolah yang baru saja di lantik, agar dapat mengemban tugasnya dengan baik. “Jabatan ini adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan. Untuk itu, laksanakanlah amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” harap Achmad sudiyono dihadapan Kepala Sekolah yang baru dilantik.
Acara tersebut dihadiri Asisten III Pemkab Jember Gatot Harsono, Kepala BKD Jember, Drs. Sugiarto, Kepala Bagian Umum, Drs. Widi P, dan pejabat struktural dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember.
Lebih jauh dikemukakan bahwa maju mundurnya suatu sekolah sangat tergantung dengan kepemimpinan kepala sekolahnya. Kepala sekolah ibarat nahkoda yang mengendalikan, berprestasi atau tidak atau sekolah tersebut akan hancur. Makanya jadi harus siap untuk memikul tugas berat karena akan menghadapi berbagai tantangan dan tanggungjawab.
Pelantikan Kepala Sekolah ini untuk melakukan perbaikan, penyegaran kepemimpinan dan peningkatan kualitas melalui mutasi-mutasi dan promosi. Tanpa mutasi dan promosi kapan kita akan maju, juga sebagai bentuk penghargaan kepada kepala sekolah yang berprestasi, katanya Kepada kepala sekolah yang dimutasi itu Achmad, mengharapkan supaya dapat meneyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah baru dan melakukan koordinasi dengan komite sekolah, para guru dan para orang tua siswa dan masyarakat, dalam menyikapi berbagai isu-isu tentang pendidikan.
Kepala Sekolah jangan sampai kerja sendirian tanpa melakukan koordinasi baik secara internal maupun dengan dinas yang terkait karena tugas berat ini tidak bisa kita selesaikan sendirian, harus melibatkan semua elemen masyarakat . "Bina kerja sama yang baik dengan komite sekolah, tanamkan rasa kekeluargaan, kebersamaan dengan majelis guru sebagai ujung tombak dalam memacu mutu pendidikan", ingat Achmad.
Dikatakan, seorang pemimpin itu jika dia berada di depan, mampu menjadi contoh dan tauladan. Jika dia berada di tengah, dia dapat memberikan motivasi yang tinggi dan jika berada dibelakang dia dapat memberikan dorongan yang kuat. Falsafah ini sulit untuk diterapkan jika guru dan pemimpin pada sekolah-sekolah hanya berfungsi mengisi kecerdasan intelektual saja, tanpa mempedulikan pendidikan dibidang keagamaan untuk mengisi dada siswa dengan keimanan dan ketakwaan. (KOM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar