Minggu, Mei 18, 2008

Bidang Pendidikan, Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia

Jember, Suara Indonesia News - Arti pentingnya pemerataan perluasan akses pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan dijadikan proritas meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pendidikan pada semua jenjang. Tekad pemerintah itu sesuai PRKPD tahun 2007.
Jejang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kebijakan layanan dilakukan melalui pemerataan dan perluasan akses sebagai langkah strategis untuk investasi sumberdaya manusia masa depan yang lebih berdaya saing.
“Menyadari arti pentingnya tingkat pendidikan pada usia ini, maka Pemerintah Kabupaten Jember memberikan perhatian yang sangat besar, karena usia dini ini merupakan usia emas atau Golden Age,”ungkap Bupati Jember MZA Djalal menyampaikan LKPJ didepan anggota dewan beberapa waktu lalu.
Pada tahun 2007 telah dibangun lembaga baru PAUD sebanyak 2 sekolah dan TK sebanyak 1 sekolah serta rehabilitasi ruang kelas TK pada 37 sekolah. Selain itu juga dilaksanakan pembangunan sarana bermain luar, penyediaan alat peraga edukatif. “Tenaga pendidik dilatih kompetensi dan PAUD Integrasi Posyandu atau Pos PAUD akhir tahun 2007 telah berdiri sekolah PAUD sebanyak 258 sekolah dan 811 sekolah TK,”tambahnya.
Dari penuntasan buta aksara usia produktif menurut Djalal pada tahun 2006 telah dibentuk 250 kelompok belajar usaha atau sejumlah 2.500 orang dengan kegiatan diantaranya anyaman bambu, ukiran kayu, dan kegiatan usaha produktif lainnya.
“Tahun 2007 ditindaklanjuti pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup (life skill) kepada 1.150 orang atau 80 kelompok belajar dengan kegiatannya menjahit, bordir, tata kecantikan rambut, tata kecantikan kulit, tata rias pengantin, dan kegiatan usaha produktif lainnya,”terang dia.
Lewat penuntasan buta aksara tahun 2006 Bupati Jember menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dan mensukseskan program penuntasan buta aksara.
“Sehingga Jember mendapatkan penghargaan Anugerah Aksara Tingkat Pratama yang diberikan oleh Bapak Wakil Presiden pada tanggal 8 September 2007 yang tentunya prestasi ini tidak lepas dari peran seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan program pemberantasan buta aksara melalui gerakan gugur gunung,”tambahnya Djalal.
Tidak hanya itu keberhasilan bidang pendidikan di Jember. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas sumberdaya manusia. “Alhamdulillah, segenap ikhtiyar yang telah kita lakukan bersama untuk menuntaskan Wajar Dikdas 9 Tahun, telah menuai hasil yang cukup membanggakan,”pungkas Bupati Djalal.
Keberhasilan itu ditandai dengan didapatkannya penghargaan dari pemerintah pusat pada tanggal 12 Mei 2008 lalu. “Bapak Presiden menganugerahkan Penghargaan Widya Krama Utama kepada Kabupaten Jember, sebagai kabupaten yang telah menunjukkan pencapaian dalam mensukseskan Wajar Dikdas 9 Tahun,”bebernya. (KOM)

Tidak ada komentar: